"Hai belukar! Kamu ini sama sekali tidak berguna," kata pohon jati mencemooh. "Lihatlah diriku. Batangku besar dan kuat. Penduduk di desa akan bangga menggunakan kayu jati untuk atap dan tiang di rumahnya."
Belukar menjawab sambil tersenyum, "Mari kita lihat nanti, betapa bangga kamu pada dirimu sendiri ketika penebang kayu mendatangimu. Dia akan menghantam dirimu dengan kapak dan menjatuhkan tubuhmu ke tanah. Kemudian ia memotong batangmu dengan gergaji. Saat itu kamu akan berharap menjadi semak belukar daripada pohon jati."
Pohon jati itu terdiam mendengarnya, lalu tunduk termenung.
Terjemah bebas dari : The Fir-tree and the Bramble, www.aesopfables.com
Pesan dari cerita ini adalah : daripada hidup mewah tapi tidak tentram, lebih baik hidup sederhana dengan tenang. .