Akhir-akhir ini seekor singa sering datang memangsa ternak milik para penduduk. Ia sudah menelan domba, biri-biri, kambing, kuda, sapi, dan banteng. Para penduduk lalu meminta pemburu itu untuk menangkap binatang ganas itu segera.
Pemburu itu berkemas dengan malas. Ia membawa senjatanya pergi ke dalam hutan. Tak berapa lama, ia bertemu dengan seorang penebang kayu. Penebang itu sedang mengayunkan kapaknya ke sebuah pohon besar.
"Hai penebang kayu!" pemburu itu menyapa dengan gagah. "Apakah kamu melihat jejak singa di sekitar sini?"
"Tak hanya jejaknya, atau bahkan sarangnya. Aku akan membawa singa itu kepadamu sekarang!" jawab penebang kayu.
Seketika wajah pemburu itu menjadi pucat seputih kapas. Sambil menggigil ketakutan, ia menjawab, "Tidak usah! Terimakasih! Bukan singa yang aku cari. Aku hanya mencari jejaknya saja!"
Terjemah bebas dari : The Hunter and the Woodman, www.aesopfables.com
Pesan dari cerita ini adalah : keberanian itu ditunjukkan bukan oleh omongan, tapi dengan perbuatan.