Halaman

Kuda, Pemburu, dan Rusa Jantan

Suatu ketika, seekor kuda bertengkar hebat dengan rusa jantan. Mereka akhirnya berpisah mengambil jalan masing-masing. Akan tetapi si kuda pergi dengan rasa marah yang masih membara. Ia membawa dendam dalam hatinya.
Ia pergi menemui seorang pemburu yang tinggal di tepi hutan. Tak lama ia berhasil menemuinya dan mengutarakan maksudnya untuk membalas dendam. Pemburu itu setuju untuk membantunya.
"Baiklah! Aku akan membantumu membalaskan dendam pada rusa jantan itu," jawabnya. "Tapi dengan syarat! Kamu harus mengijinkan aku untuk menyimpan besi ini di antara kedua rahangmu sehingga aku bisa memandu langkahmu. Kamu juga harus mengijinkan aku meletakkan sadel ini di punggungmu, sehingga aku bisa duduk dengan kokoh ketika kita mengejar musuhmu itu."
"Baiklah!" jawab kuda. "Aku setuju!"
Pemburu itu lalu memasangkan tali kekang dan sadel. Lalu mereka berangkat mencari si rusa jantan.
Setelah beberapa lama, mereka berhasil menemukan dan menaklukan rusa jantan itu. Dendam telah terbalaskan, kuda lalu berseru pada si pemburu.
"Sekarang turunlah kamu! Lalu lepaskan benda ini dari mulutku dan punggungku!" ringkik si kuda.
"Tidak sekarang, kawan," jawab si pemburu. "Aku sudah memasangkan tali kekang dan sadel ini padamu. Aku akan membiarkannya terpasang di tubuhmu untuk waktu yang lama."          

Terjemah bebas dari : The Horse, Hunter and Stag, www.aesopfables.com

Pesan dari cerita ini adalah : jika kita memanfaatkan orang lain untuk kepentingan kita, maka bersiaplah orang lain akan berbalik memanfaatkan diri kita untuk kepentingan mereka.