Halaman

Ikan di Genggaman

Pak Nelayan sudah seharian duduk di tepi sungai dan sudah memasang umpan terbaik di kailnya, tetapi dia belum mendapatkan seekor ikan pun. Bayang-bayang sudah memanjang tanda hari sudah menjelang sore, dan ia sudah memutuskan untuk pulang saja ke rumah. Tiba-tiba ia merasakan ada sentakan di tali pancingnya. Dengan cepat ia menyentakkan kailnya dan menariknya cepat-cepat, tetapi yang tersangkut di ujung kailnya hanya seekor ikan kecil hampir-hampir tidak layak untuk dimasak.
"Lepaskan aku! Lepaskan aku!" teriak ikan kecil itu. "Aku ikan yang kecil! Kembalikan aku ke dalam sungai, dan dalam sebulan aku akan menjadi lebih besar, cukup berharga  menjadi tangkapanmu."
Tetapi Pak Nelayan hanya tertawa.
"Ha, ha!" tawanya, sambil menggelengkan kepala. "Kamu sudah di tangan saya sekarang, tapi jika saya melepaskanmu, kamu akan berkata lain. Kamu akan bilang pada saya, 'Nelayan yang baik, tangkap aku kalau bisa!' Ikan di tangan lebih berharga daripada dua ikan di sungai!"
Dia lalu memasukkan ikan itu ke dalam keranjang untuk dia bawa pulang sebagai makan malam. 
 
Terjemah bebas dari : A Fish in the Hand , Richards Topical Encyclopedia. 1951

Pesan dari cerita ini adalah : syukuri apa yang ada.