Halaman

Merak dan Burung Bangau

Dahulu kala ada seekor merak yang sangat sombong. Ia memiliki bulu yang sangat indah. Yang paling indah dari dirinya adalah ekornya yang begitu lebar dan berwarna-warni. Ia sangat bangga pada dirinya sendiri.
Pada suatu hari ia bertemu dengan seekor burung bangau. Tanpa basa basi, burung merak itu mencela burung bangau dengan suara lantang. "Lihatlah bulu-bulumu yang pucat itu! Tak sebanding dengan keindahan bulu-buluku ini yang indah ini. Aku berpakaian begitu indah seperti raja."
Ia lalu membentangkan ekornya, mempertontonkan keindahan warnanya yang berkilau seperti pelangi di bawah sinar matahari.
Burung bangau itu hanya tersenyum mendengarnya. "Itu memang betul," jawabnya. "Akan tetapi aku bisa terbang tinggi ke angkasa. Aku bisa melihat dunia dan semua keindahannya dari atas sana. Sedangkan kamu, kamu hanya bisa duduk diam saja di sini seperti seekor ayam."   

Terjemah bebas dari : The Peacock and the Crane, www.aesopfables.com

Pesan dari cerita ini adalah : semua orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing. Tak baik untuk saling mencela.
Pesan yang lain : pakaian yang indah tidak lantas membuatmu menjadi pribadi yang lebih baik.