Halaman

Kodok dan Sumur

Keluarga kodok sudah lama sekali tinggal di sebuah rawa yang dangkal di tepi hutan. Mereka hidup berkecukupan. Tapi kemudian musim kemarau panjang menimpa mereka. Rawa tempat tinggal mereka perlahan kering. Airnya menghilang. Lumpurnya menjadi kering dan mengeras. Kering kerontang. Panas seperti di atas panggangan.

Seperti kita semua tahu, kodok senang tempat yang lembab, dan akhirnya mereka terpaksa mencari tempat tinggal yang baru. Berlompatan mereka keluar dari rawa, pergi mencari sumber air.   
Mereka berjalan amat jauh, mendaki bukit, melintasi padang. Sampai akhirnya mereka sampai di tepi ladang Pak Tani. Betapa besar kegembiraan mereka ketika mereka menemukan sebuah sumur. Satu per satu mereka duduk di tepi sumur, menjulurkan kepala mereka ke dalamnya. Sumur itu dalam, penuh terisi air dan lembab.
Seekor kodok muda dengan bersemangat berseru, "Tempat ini sangat cocok untuk kita! Ayo kita melompat ke dalamnya!" Ia segera mengambil ancang-ancang hendak melompat.
Seekor kodok tua yang bijaksana menepuk pundaknya, lalu berkata dengan lembut, "Jangan terburu-buru, anak muda! Jika kita melompat ke dalam sumur sekarang, bagaimana jika tiba-tiba sumur ini mengering seperti rawa tempat tinggal kita? Bagaimana kita bisa melompat keluar dari sumur yang sangat dalam ini?" 

Terjemah bebas dari : The Frogs and the Well, www.aesopfables.com

Pesan dari cerita ini adalah : pikirkan dahulu dengan sebelum bertindak.