Lalat-lalat berterbangan dari berbagai penjuru rumah. Mereka menemukan sebuah guci berisi madu yang pecah berserakan di lantai dapur. Gadis pembantu di rumah itu tidak sengaja menjatuhkannya dari atas lemari.
Suara lalat mendengung mendadak hilang. Ternyata lalat-lalat itu telah hinggap di atas guci, mereka sedang menikmati manisnya madu itu. Mereka makan dengan rakus. Tak mereka sadari, kaki mereka penuh berlumuran madu yang lengket melekat di kaki mereka. Ketika mereka hendak terbang setelah puas menikmatinya, kepakan sayap mereka tak kuasa melepaskan kaki mereka yang terjebak dalam madu. Semakin mereka berusaha semakin kuat mereka terjerat, dan tubuh mereka perlahan-lahan tenggelam dalam genangan madu.
"Oh, betapa mengenaskan nasib kita," sesal seekor lalat. "Untuk mengejar kesenangan sebentar, kita menghancurkan diri kita sendiri!"
Terjemah bebas dari : The Flies and the Honeypot, www.aesopfables.com
Pesan dari cerita ini adalah : mengejar kesenangan sesaat akibatnya harus menderita seumur hidup.