Halaman

Keledai Membawa Lukisan


Seekor keledai berlalu di tengah keramaian jalan di sebuah kota besar yang ramai. Di punggungnya terikat lukisan yang indah. Lukisan itu akan ditempatkan di sebuah kuil. Ketika ia lewat, orang-orang membungkuk menghormati lukisan yang indah itu.
Lama kelamaan, keledai itu menyadari ternyata orang-orang di sepanjang jalan membungkuk padanya. Ia mengira mereka membungkuk untuk menghormati dirinya. Ia menjadi sangat bangga pada dirinya sendiri. Ia mendongakkan kepalanya dengan congkak, lalu berdiri mematung di tengah jalan.
Melihat kelakuan keledainya, kusir keledai mencoba memaksanya untuk berjalan kembali. Ia menarik tali kekangnya dengan sekuat tenaga, tetapi si keledai tidak bergeming. Kusir itu menjadi sangat marah, lalu memukuli punggung keledai itu dengan cemeti.
"Dasar kamu makhluk keras kepala! Belum pernah ada orang membungkuk untuk menghormati seekor keledai!" hardiknya pada si keledai.

Terjemah bebas dari : The Ass Carrying the Image , www.aesopfables.com

Pesan dari cerita ini adalah : jangan membanggakan diri dengan kehebatan orang lain.