Jalanan membentang terlihat lebih gelap dalam kabut pagi hari, naik ke atas bukit. Dan di sana, menggantung di atas dahan pohon, tergantung seekor serigala yang sudah mati. Seutas tali melilit di lehernya. Kulit domba menyelubungi tubuhnya, sehingga kelihatannya serigala itu seperti domba besar yang sedang tergantung di pohon. Pak Tani yang sedang membajak ladang di seberang jalan, sesekali menatap serigala itu dengan marah.
"Kenapa kamu melakukan itu?" tanya tetangga Pak Tani. Ia menunjuk serigala itu.
"Kenapa penipu itu melakukannya?" jawab Pak Tani dengan marah. "Seekor dombaku mati, dan aku meninggalkan kulitnya di ladang. Serigala itu menemukannya lalu membungkus dirinya dengan kulit domba itu, ia lalu datang ke ladang gembalaanku dan menerkam dua ekor domba. Bahkan ia berani ikut masuk ke dalam kandang, dan dikurung bersama domba-dombaku. Untungnya aku perlu daging domba, dan ketika aku masuk ke kandang, aku menyembelih domba pertama yang kutemui. Tetapi bukannya domba, aku malah mendapatkan serigala itu! Dan dia sekarang tergantung di sana, dia pantas mendapatkannya!"
"Tipuan licik akan mendapat balasannya!" jawab kawan Pak Tani itu.
Terjemah bebas dari : The Wolf in Sheep's Clothing, Richards Topical Encyclopedia. 1951
Pesan dari cerita ini adalah : perbuatan buruk pasti mendapatkan balasannya.