Halaman

Anjing Kehilangan Tulang

Anjing tua itu membawa sebuah tulang yang besar sekali, yang ia gigit diantara kedua rahangnya. Ia sedang melintasi sebuah jembatan di atas sungai kecil yang jernih. Belum jauh ia berjalan, ia melihat ke bawah dan melihat sepertinya ada seekor anjing lain di bawahnya. Yang lebih aneh lagi, anjing itu juga membawa sebuah tulang yang besar.


Tidak puas dengan satu tulang untuk makan malamnya, anjing rakus itu ingin punya tulang yang lain. Dia menggeram dan menggonggongi anjing yang berada di dalam air. Akibatnya tulang yang ia gigit terlepas dan jatuh ke dalam lumpur tebal di dasar sungai.
Ketika tulangnya jatuh tercebur, hilang juga anjing di dalam sungai, karena tentu saja itu hanya bayangannya saja.
Dengan sedih anjing itu menatap air, lalu pulang ke rumahnya dengan lapar. Ekornya terlipat di antara kakinya. Kasihan anjing pandir itu! Dia mengejar bayangan sehingga kehilangan tulang yang sebenarnya. 

Terjemah bebas dari : The Dog Who Lost His Bone, Richards Topical Encyclopedia. 1951

Pesan dari cerita ini adalah : jangan rakus, mengejar sesuatu yang belum pasti sehingga kehilangan yang sudah di dapat.