Jauh di dalam hutan, tersembunyi di balik semak-semak yang lebat, berbaring seekor rusa, hampir mati kelaparan. Seorang pemburu menembaknya, dan dia berjalan terpincang-pincang melarikan diri ke dalam hutan. Lalu dia beristirahat di atas sekumpulan rumput manis. Akan tetapi seekor kelinci menemukan persembunyiannya dan karena kasihan lalu dia sering datang menengoknya. Kelinci itu bahkan memberitahukan kepada penghuni hutan yang lain tentang rusa yang terbaring di rerumputan manis, sakit dan kesepian. Akhirnya semakin lama semakin banyak teman datang menjenguk.
Hal ini sangat menyenangkan untuk rusa, dia suka ditemani. Tetapi, ternyata... yang datang menjenguknya hanya teman yang suka makan rumput manis! Rumput manis itu segera habis, karena dimakan oleh kelinci- kelinci dan kambing kelaparan yang memakannya sampai ke akar-akarnya.
Ketika rusa itu terbaring di tanah gundul, seorang petani kebetulan lewat dan mendengar rintihan si Rusa. Dia menyibakkan semak semak dan menemukannya.
"Apa kesulitanmu, kawan?" Petani itu bertanya.
"Aku kelaparan!" jawab si Rusa."Kawan kawanku yang datang menjenguk telah memakan semua makanan."
"Saya akan memperingatkan mereka semua!" seru Petani. "Kamu harus memperhatikan mana kawanmu yang hanya sayang pada perut mereka." Kemudian dia pergi mengumpulkan banyak rumput di hutan dan membawanya kembali ke tempat si Rusa.
"Makanlah, semoga cepat sembuh."
Terjemah bebas dari : The Wounded Stag, Richards Topical Encyclopedia. 1951
Pesan dari cerita ini adalah : ada "teman" yang hanya peduli dengan dirinya sendiri. Carilah teman yang baik yang tetap menjadi teman di saat senang dan susah.